Jika kita belajar kepada Einstein, dia mengaku kalau dia tidak pintar-pintar banget, dia hanya lebih lama dalam memikirkan mas
alah. Sebagaimana dia katakan
It’s not that I’m so smart, it’s just that I stay with problems longer.Dengan berpikir lebih lama, maka kita akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam. Kita akan mendapatkan ilmu dan kebijakan yang lebih baik. Bisa jadi kita akan menemukan ide atau peluang yang akan bermanfaat bagi kehidupan kita. Dan, hal ini tidak akan kita dapatkan jika kita terlalu cepat mengambil kesimpulan atau langsung mengabaikan apa yang tidak kita pahami.
Jika sesuatu yang kita baca, kita perhatikan, atau masalah yang kita hadapi begitu sulit untuk kita hadapi, bisa jadi yang menjadi masalah ada pada diri kita. Artinya kita perlu meningkatkan wawasan dan ilmu kita agar bisa memahami apa yang ada di hadapan kita. Ingatlah waktu kita sekolah, saat kita menemukan soal yang sulit, langkah yang terbaik adalah belajar lagi sampai kita bisa mengerjakan soal tersebut. Bukan malah memarahi guru dan menyuruhnya membuat soal yang lebih mudah.
Sering kali orang berkata, “Nggak ngerti ah….” sambil langsung mengabaikan apa yang dia baca. Ini lebih mending, dibanding orang yang marah-marah atau mengeluh karena tidak mengerti. Yang benar adalah, cobalah memahami lebih lama. Sabarlah sampai Anda paham. Jika sudah lama Anda tidak paham juga, maka carilah referensi agar kita memahaminya. Bertanya, membaca buku, atau melakukan penelitian. Namun, yang saya alami, sering kali hanya dengan berpikir lebih lama, kita akan mendapatkan pemahaman yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment